Sabtu, 29 September 2018

Hati orang tua tetap muda pada mencintai dua perkara, Panjang Umur dan Cinta Harta

kata-kata hikmah - Hati orang tua tetap muda pada mencintai dua perkara, panjang umur dan cinta harta


قَلْبُ الشَّيْخِ شَابٌّ عَلَى حُبِّ اثْنَتَيْنِ طُولُ الْحَيَاةِ وَحُبُّ الْمَالِ

"Hati orang tua tetap muda pada mencintai dua perkara,  panjang umur dan cinta harta."  [Hadits riwayat Muslim]


Dalam riwayat lain pula , "Hati orang tua akan tetap muda dalam dua perkara iaitu; mencintai dunia dan panjang angan-angan." [Hadits riwayat Bukhari]

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ.  حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

"Bermegah-megah (dengan harta dan sebagainya) telah melalaikan kamu. Sehingga kamu masuk dalam kubur."  [Surah at-Takatsur : 1 - 2]

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ  

"Ketahuilah, bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keredhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."  [Surah al-Hadid : 20]

(Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu) - Yakni semuanya itu hanyalah kesenangan fana, yang menipu siapa saja yang cenderung kepadanya. Sesungguhnya manusia yang tertipu olehnya dan dibuatnya kagum, sehingga dia meyakini bahawa tidak ada alam lain selain dunia dan tidak ada akhirat setelah dunia, padahal sesungguhnya ia (dunia) sangat hina dan sangat kecil dibandingkan dengan alam akhirat.  [1]

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah ujian (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."  [Surah at-Taghabuun : 15]

Sepatutnya, semakin kita tua, semakin terpautlah hati kita kepada al-Quran, masjid, zikrullah dan ibadah-ibadah lain untuk mendekatkan diri kepada Allah S.w.t. Jika sebaliknya, maka kita sudah TERTIPU dan DILALAIKAN oleh dunia dan hawa nafsu, wal 'iyadzu billah.


Rujukan:



1 - Tafsir Ibnu Katsir


0 ulasan:

Catat Ulasan

 
;